Awal Kedatangan Inggris ke Indonesia
Perjalanan Inggris ke Indonesia
Dikutip dari Sejarah Indonesia Modern (2016) karangan MC Ricklefs, perhatian Bangsa Inggris kepada Indonesia sudah dimulai ketika penjelajah F Drake singgah di Ternate pada 1579. Francis Drake berlayar ke Indonesia menggunakan Jalur yang sebelumnya digunakan oleh Magellan. Setelah Francis Drake, satu pelayar Inggris bernama Thomas Cavendish pernah juga berlayar ke Indonesia menggunakan jalur yang sama seperti Francis Drake. Cavendish berlayar ke Indonesia pada tahun 1586.
Francis Drake
Thomas Cavendish
Perintah Ratu Elizabeth I
Dari pengalaman kedua pelayar tersebut, membuat Ratu Elizabeth I terdorong untuk meningkatkan pelayaran Internasionalnya. Hal tersebut dilakukan untuk menyaingi perdagangan Spanyol, menggalakkan ekspor wol, serta mencari rempah - rempah. Kemudian, Ratu Elizabeth I juga memberi sebuah hak istimewa kepada EIC untuk mengurus perdagangan di Benua Asia.
Masuknya EIC ke Indonesia
Logo EIC (East India Company)
Pada tahun 1604, EIC (East India Company) mendirikan kantor dagangnya di Indonesia. Letak Kantornya berada di beberapa daerah, yaitu : Ambon, Jayakarta, Banjar, Makassar, Jepara, dan Aceh. Selain mendirikan kantor dagangnya, EIC juga ingin menguasai seluruh daerah Indonesia yang sebelumnya dikuasai oleh Belanda, dikarenakan Indonesia merupakan daerah penghasil rempah - rempah terbanyak. Dengan menaklukkan Belanda, maka EIC semakin mudah untuk menguasai rempah - rempah di Indonesia semakin mudah.
Penyerbuan Inggris ke Indonesia
Indonesia pada saat dijajah Belanda dipimpin oleh Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels (1808-1811). Masa kepemimpinan Daendels digantikan Jan Willem Janssens. Namun Janssens tak bertahan lama karena terus diserang Inggris. pada 4 Agustus 1811, 60 kapal Inggris muncul di pelabuhan Batavia, pusat kekuatan Belanda. Batavia dan daerah di sekitarnya jatuh ke tangan Inggris pada 26 Agustus 1811.
Sir Thomas Stamford Raffles
Inggris di bawah pimpinan Thomas Stamford Raffles berhasil merebut seluruh kekuasaan Belanda di Indonesia yang ditandai dengan Perjanjian Tuntang. Perjanjian Tuntang dilakukan pada 18 September 1811 yang berisi sebagai berikut:
- Pemerintah Belanda menyerahkan Indonesia kepada Inggris di Kalkuta, India
- Semua tentara Belanda menjadi tawanan perang Inggris.
- Orang Belanda dipekerjakan dalam pemerintahan Inggris.
- Hutang Belanda tidak menjadi tanggungan Inggris.
- Raffles yang berhasil merebut seluruh kekuasaan Belanda, memberikan kesempatan rakyat Indonesia untuk melakukan perdagangan bebas.
Semoga Bermanfaat, Sekian dan Terima Kasih.
Sumber :
https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/11/090000469/kedatangan-inggris-di-indonesia?page=all#:~:text=Dikutip%20dari%20Sejarah%20Indonesia%20Modern,East%20Indian%20Company%20(EIC).
https://slideplayer.info/slide/13892914/






Komentar
Posting Komentar